Kamis, 15 Februari 2018

Kepada Nona

Jangan tarik ulur nona
Nanti benangmu putus
Kau akan repot memintal benang kusut

Taruh dulu mainanmu
Mari susuri balai kota dengan sepeda tua peninggalan ayahku
Lecet di bagian ini nona, kau tahu?
Berasal dari kencan pertama ayah dan ibuku

Seperti ayahku pada ibu
Aku pun menyukai rona malu di pipimu

Nona berkulit hitam berparas manis
Terima kasih 'tlah sudi menelan senja bersamaku hari ini

Jika di waktu yang akan datang sekiranya kau rela berbagi kepada kaum papa segantang beras yang kudapat tadi pagi

Mari
Kita menikah esok hari

Februari, 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar