Minggu, 11 Desember 2016

Galau


Dok pribadi



Tulisan baik itu seperti apa ? Yang tau menempatkan titik dan koma ? Yang harus tau dimana diksi diletakkan ?
Kenapa jadi banyak pertanyaan di awal tulisan ya, tapi memang ini yang menjadi sumber kegalauan akhir-akhir ini, sebagai penulis pemula aku kerap diberi masukan berupa kritik dan saran oleh teman dan senior kampus, yang kemudian menghidupkan kembali semangat menulis yang sempat dicabut malaikat Izrail. Menulis kadang tergantung situasi dan kondisi kira-kira seperti ini :

Semangat menulis - tidak ada ide
Ada ide - lupa - tidak jadi menulis
Ada ide -tidak lupa - listrik padam (gelap sudah dunia)

Aku belajar menulis mulai dari nol besar, dari sekedar menulis buku diary , menulis status facebook hingga di bangku kuliah mulai menggiatkan blog itupun sekedar curhat perihal asmara  tapi seiring waktu, aku menemukan orang-orang dengan pemikiran yang tidak melulu menganalisa masalah asmara, hingga aku mulai berani menuangkan suara-suara yang selama ini hanya luntang-lantung di dalam pikiran. 

Namun masalahya kembali ke awal paragraf tulisan ini, aku masih sangat galau dan bimbang bagaimana menentukan gaya penulisan, jika menggunakan gaya penulisan yang terlalu ilmiah, bisa-bisa tulisan ini dikira makalah ilmiah yang nanti bakal di copas ( Coppy Paste ) oleh mahasiswa dengan rumus Ctrl  C kemudian Ctrl V . Jujur saja, aku lebih suka menggunakan bahasa yang santai dan ngelantur cenderung ringan sehingga mama dan teman - temannya di pasar memahami apa yang aku tulis, namun jika itu diterapkan pasti akan ada teguran

" Anak kuliahan kok tulisannya ndak tau EYD " 

Di lain sisi  

" Nduk, mas ndak ngerti ini maksud tulisan kamu, bahasanya terlalu tinggi "

Terus aku kudu piye ? Sebaiknya dari segala kegalauan ini aku harus menyepi, membaca lebih banyak buku untuk referensi bagaimana caranya menulis agar ibu-ibu di pasar tidak perlu membuka Google translate untuk menerjemahkan bahasa yang tidak mereka mengerti, dan agar teman-teman mahasiswa tetap memahami dan menikmati.

Percakapan Obrolan Berakhir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar