Mereka itu siapa ? Mereka adalah kesayanganku, nafasku, cintaku milikku nyawaku, hidupku.
agak kedengaran terlalu berlebihan ya ? mau bagaimana lagi memang seperti itu nyatanya, keluarga adalah prioritas diatas prioritas.
"Darah lebih kental daripada air" istilah yang mengatakan ikatan keluarga jauh diatas segala ikatan-ikatan lainnya, bagi sebagian orang mungkin tidak tapi aku penganut istilah itu garis keras. Kamu boleh menghinaku, meludah di hadapanku tapi barang secuilpun jangan sakiti keluargaku. Karena menurutku bertindak irasional bisa saja dilakukan ketika ada yang mencari masalah dengan mereka.
Untuk sampai ke fase aku sangat OVERPROTECT sekarang ini bukan tersadar begitu saja, aku sudah menapaki tahun-tahun suram tepatnya saat aku sering membuat air mata mereka mengalir melepaskan emosi kepedihan melihat tingkah laku diriku yang luar biasa di ambang batas. Mama menangis, adik-adikku lebih sering lagi. ketika itu aku begitu egois. kekanak-kanakan dan pembangkang,
dok pribadi
Masalah yang tercipta ternyata membawa anugerah, setidaknya buatku pribadi, aku menjadi besar oleh masalah yang akuu ciptakan sendiri, berfikir matang dari situasi yang menyudutkan. semuanya aku pelajari di hari-hari penuh tangis. tidak hanya aku yang menangis mereka manusia yang memiliki ikatan darah denganku juga menangis.
Sampai aku dicolek teguran halus dari sebuah kejadian, tidak hanya satu tapi tiga sepuluh atau belasan ? seperti hukum kausalitas semuanya saling berhubungan.
Cukup hanya aku yang membuat mereka menangis fikirku saat itu. tidak ada satu manusia lain yang boleh membuat keluargaku menitikkan air mata. Aku menangis tergugu nafasku sampai sesak mataku membengkak sesudahnya temanku bilang ini efek putus cinta, Bukan ! ini malah babak baru aku mencintai lebih dalam lagi
Sampai detik ini aku sudah sampai di fase mereka adalah mimpi-mimpiku. bingung ? entahlah akupun sama.
hanya saja satu yang ingin aku sampaikan pada kalian yang membaca tulisan ini, " kalian bisa saja bingung dengan tujuan hidup kalian, temaram akan pandangan ke depan, tapi keluarga adalah poros utama dari setiap mimpi kalian dilabuhkan "
Tuhan sukseskan aku !
Sukses psikis serta materiku.
Agar mudah jalan menjadi si sulung yang bisa diandalkan.
Semangatlah ! demi tempat yang selalu menerima kalian saat manusia lain justru ingin mengenyahkan.
tulisan ini merengkuh hangat mereka.
: Ayahanda Yulikar Dedi
: Ibunda Elly
: Adinda
- Ilhas Ananda
- Niken Febiola
- Melisa Delvianti